FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Berikut di atas kutipan yg saya ambil dari Wikipedia.
Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara;
a. User Authentication LogIn (Password Protected)
b. Anonymous LogIn (Guest OK)
8.1. Installasi
Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam konfigurasinya.
Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu PopUp dan pilih standalone mode.
debian-server:/home/pudja# apt-get install proftpd
8.2. Konfigurasi
Secara default, setelah selesai menginstall proftpd diatas. Semua user yang terdaftar pada computer server Debian sudah bisa mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap user tersebut.
Dalam membuat FTP Server, kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut;
a. /etc/proftpd/proftpd.conf
8.2.1. Direktori FTP Server
Selanjutnya, buat folder untuk meletakan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut.
debian-server:/home/pudja# mkdir share
debian-server:/home/pudja# userdel ftpdebian-server:/home/pudja# useradd –d /share/ ftpdebian-server:/home/pudja# passwd ftp
Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian.
debian-server:/home/pudja# cd share/debian-server:/home/pudja# mkdir ini adalah direktori dari ftp server
8.2.2. User Authentication LogIn
Edit dan tambahkan script berikut di baris paling bawah dari file proftpd.conf.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf#. . .<Anonymous /home/pudja/share/> #direktori untuk ftp serverUser ftp #user untuk ftp server</Anonymous>
8.2.3. Anonymous LogIn
Cara kedua adalah Anonymous LogIn, yang memperbolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server tersebut. Perlu diingat, sebaiknya anda memilih salah satu dari dua cara ini. Jangan digunakan bersamaan.
Tambahkan opsi “UserAlias” pada file proftpd.conf. Kurang lebih seperti berikut scriptnya.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf#. . .<Anonymous /home/pudja/share/>User ftpUserAlias anonymous ftp #tambahkan script ini</Anonymous>debian-server:/home/pudja# /etc/init.d/proftp restart
8.3. Pengujian
8.3.1. Pengujian via Localhost
Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text. Secara otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi Debian.
debian-server:/home/pudja# ftp localhost220 ProFTPD 1.3.1 Server (Debian) [::ffff:127.0.0.1]Name (localhost:root): ftp331 Anonymous login ok, send your complete email address as your passwordPassword: ***230 Anonymous access granted, restrictions applyRemote system type is UNIX.Using binary mode to transfer files.ftp> ls200 PORT command successful150 Opening ASCII mode data connection for file listdrwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 adalahdrwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 daridrwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 direktoridrwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 15 23:25 server226 Transfer completeftp> bye221 Goodbye.
8.3.2. Pengujian via Windows (Web)
Untuk menguji, apakah ftp server berhasil atau tidak. Pergi ke alamat ftp.debian.edu melalui Web Browser. Dan jika dns tidak resolveable, maka anda harus menambahk sub domain untuk ftpterlebih dahulu.
8.3.3. Pengujian via Windows (FileZilla)
FileZilla adalah aplikasi ftp client yang mendukung hampir semua jenis system operasi. Baik system operasi Linux sendiri, Windows, atapun Mac OS. Kelebihan dari filezilla ini adalah, kita dapat melakukan transfer file yang cukup besar dan banyak (www.filezilla.org).
UPDATE: Silahkan download eBook Debian Server Lengkap di >>SINI<<
=> Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas
=> Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish