Untuk dapat sebuah FTP Server sederhana dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
- Install paket ftp di debian dengan mengetikan perintah berikut. (cd paket Debian harus dimount dahulu)
- Kemudian saat instalasi berjalan, anda diminta untuk menjalankan services proftpd sebagai services dari instd atau standalone. Pilihan “from inetd” digunakan jika traffic jaringan tidak terlalu tinggi. Sedangkan pilihan standalone digunakan untuk keadaan jaringan yang tinggi.
Pemilihan menjalankan Services proftpd - Tunggu sampai proses instalasi selesai.
- Untuk mencoba hasil instalasi, buka browser pada clinet akses ke alamat ftp://ip_address_server/. Bilamana muncul permintaan login maka dapat disimpulakan bahwa instalasi sukses.
- Isi username dan password pada form login. maka anda dapat mengakses direktory home milik username yang login ke ftp.
- Sekarang masuklah kita ke konfigurasi ftp server. Edit pengaturan ftp dengan perintah berikut ini.
- Setelah masuk ke pengaturan ftp lakukan beberapa contoh konfigurasi berikut.
- Untuk ftp yang dapat diakses semua orang tanpa menggunakan username dan password, maka ftp dapat dibuat anonymous (tanpa login). dapat diatur dengan menghilangkan tanda # seperti gambar berikut.
tampilan setting anonymous sebelum dihilangkan # tampilan setting anonymous sebelum dihilangkan # tampilan setting anonymous setelah dihilangkan # tampilan setting anonymous setelah dihilangkan # - Setelah semua konfigurasi dilakukan simpan dengan menekan tombol "CTRL+O" dan keluar "CTRL+X".
- Restart service ftp server dengan perintah berikut.
- Untuk mengganti direktory ftp untuk anonymous, maka ganti direktory home milik anonymous. cari dahulu username anonymous pada file /etc/proftpd/proftpd.conf pada baris anonymous tadi.
- Untuk mengganti direktory homenya gunakan perintah berikut.
- Untuk melihat status username tentang home direktorynya gunakan synax berikut ini.
- Maka terlihat bahwa home direktory untuk ftp(anonymous) mengikuti pada pengaturan tadi.
- Cek hasil konfigurasi dibrowser client.
- Dan akan terlihat hasil konfigurasi yang diharapkan :)
apt-get install proftpd
Proses instalasi paket ftp server selesai |
tampilan login ftp dibrowser Client |
Login sebagai user biasa yang telah ada pada OS |
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
# DefaultRoot ~
- Hilangkan tanda # didepannya untuk menghilangkan link up to parent directory demi keamanan server. Hal berikut ini dilakukan untuk tidak membebani server dan memberikan client lain kesempatan mengakses server yaitu client tertentu yang dalam kondisi tidak mentransfer, stalled atau idle dibatasi dalam waktu tertentu sehingga client lain mendapat kesempatan akses ke server.
TimeoutNoTransfer 600
- ganti menjadi TimeoutNoTransfer 60 (dalam satuan detik 600 = 10 menit).
TimeoutStalled 600
- ganti menjadi TimeoutStalled 60.
TimeoutIdle 1200
- ganti menjadi TimeoutIdle 120 Anda dapat mengubah ServerName menjadi nama yang diinginkan dengan mengganti seperti ini.
ServerName "Debian"
- contoh ganti menjadi
ServerName "Server Stembayo"
/etc/init.d/proftpd restart
User untuk setting Anonymous adalah ftp |
usermod -d /var/www ftp
- '/var/www' : lokasi direktory; 'ftp' : username
cat /etc/passwd
tampilan user yang ada pada OS |
akses ftp server tanpa mengisi username dan password dibrowser Client |
- Download dahulu filezillanya disini.
- Klik dua kali pada setup filezilla.
- Klik next untuk memulai instalasi.
- Klik I agree untuk menyetujui tentang lisensi GNU untuk software ini.
- Pilih anyone who uses this computer(all users) yaitu semua user akun dikomputer ini dapat menggunakan software ini atau Only for me yaitu software ini hanya dapat digunakan pada user yang menginstallnya. klik next bila sudah memilih salah satunya.
- Checklist pada component yang diperlukan untuk diinstall. klik next untuk melanjutkan instalasi.
- Tentukan folder tujuan instalasi.lalu klik next.
- Biarkan secara default membuat shortcut pada menu start. Klik install untuk memulai menginstal.
- Tunggu sampai proses instalasi selesai.
- Bila sudah selesai klik finish.
- Kemudian muncul jendela aplikasi filezilla.
- Untuk memulai upload, download dan sebagainya menggunakan filezilla, isikan host, username, password dan port kemudian klik Quickconnect.(sebaiknya gunakan username selain anonymous karena hak yang diberikan kepada anonymous hanya dapat read only, tidak dapat melakukan upload atau edit data. hal tersebut dilakukan demi keamanan data server)
- Setelah melakukan login berhasil, cari file yang ingin diupload pada kolom kiri tengah dan direktory tujuannya pada kolom kanan tengah.
- Klik kanan file --> upload. tunggu sampai proses upload selesai. setelah itu tampak file sudah berada pada kolom kanan.
- Cek melalui browser client tersebut dan cari dimana letak file tersebut.
- Dan file yang diupload dapat diakses maupun didownload dengan catatan bila direktory file yang diupload menggunakan diretory home username yang digunakan upload di filezilla, pada browser login menggunakan username tadi. untuk menghilangkan akses anonymous, ganti home direktory anonymous dengan syntax berikut pada server debian 6.
Setup Filezilla |
Licence Agreement Software FileZilla |
Hak akses Program FileZilla |
Pemilihan Component yang ingin diinstall |
Lokasi tujuan instalasi FileZilla |
Membuat shortcut di start menu |
Proses instalasi |
Instalasi sudah selesai |
Tampilan program FileZilla |
Mengkoneksikan FileZilla Client ke FTP Server dengan user yang ada di OS |
Direktori yang ada di client (kiri) ; Direktori yang ada di FTP Server (kanan) |
Upload data dari Client ke FTP Server |
File yang diupload akan muncul dibrowser Client |
usermod -d lokasi direktory_pada_home_user_lain ftp
- Agar akses anonymous tidak berlaku karena menggunakan direktory pada direktory home user lain.
1 komentar:
Baik Job Man
=> Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas
=> Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish