Translate

Minggu, 25 Januari 2015

Instalasi Dan Konfigurasi FTP Server di Debian 6 Update

FTP (File Transfer Protokol) adalah Protokol Internet yang digunakan untuk pengiriman file antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan yang berjalan di lapisan aplikasi pada model TCP/IP. Sedangkan FTP Server adalah sebuah server yang merespons perintah-perintah dari sebuah FTP Client. FTP Server yang diuji coba saat ini ada pada platform Debian 6. 

Untuk dapat sebuah FTP Server sederhana dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
  1. Install paket ftp di debian dengan mengetikan perintah berikut. (cd paket Debian harus dimount dahulu)
  2. apt-get install proftpd
  3. Kemudian saat instalasi berjalan, anda diminta untuk menjalankan services proftpd sebagai services  dari instd atau standalone. Pilihan “from inetd” digunakan jika traffic jaringan tidak terlalu tinggi. Sedangkan pilihan standalone digunakan untuk keadaan jaringan yang tinggi.
    Pemilihan menjalankan Services proftpd 
    Bila sudah tekan enter.
  4. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  5. Proses instalasi paket ftp server selesai
  6. Untuk mencoba hasil instalasi, buka browser pada clinet akses ke alamat ftp://ip_address_server/. Bilamana muncul permintaan login maka dapat disimpulakan bahwa instalasi sukses.
  7. tampilan login ftp dibrowser Client
  8. Isi username dan password pada form login. maka anda dapat mengakses direktory home milik username yang login ke ftp.
  9. Login sebagai user biasa yang telah ada pada OS
  10. Sekarang masuklah kita ke konfigurasi ftp server. Edit pengaturan ftp dengan perintah berikut ini.
  11. nano /etc/proftpd/proftpd.conf
  12. Setelah masuk ke pengaturan ftp lakukan beberapa contoh konfigurasi berikut.
  13. # DefaultRoot 
      Hilangkan tanda # didepannya untuk menghilangkan link up to parent directory demi keamanan server. Hal berikut ini dilakukan untuk tidak membebani server dan memberikan client lain kesempatan mengakses server yaitu client tertentu yang dalam kondisi tidak mentransfer, stalled atau idle dibatasi dalam waktu tertentu sehingga client lain mendapat kesempatan akses ke server.
    TimeoutNoTransfer 600 
      ganti menjadi TimeoutNoTransfer 60 (dalam satuan detik 600 = 10 menit).
    TimeoutStalled 600 
      ganti menjadi TimeoutStalled 60.
    TimeoutIdle 1200  
      ganti menjadi TimeoutIdle 120 Anda dapat mengubah ServerName menjadi nama yang diinginkan dengan mengganti seperti ini.
    ServerName "Debian" 
      contoh ganti menjadi ServerName "Server Stembayo" 
  14. Untuk ftp yang dapat diakses semua orang tanpa menggunakan username dan password, maka ftp dapat dibuat anonymous (tanpa login). dapat diatur dengan menghilangkan tanda # seperti gambar berikut.

    tampilan setting anonymous sebelum dihilangkan #

    tampilan setting anonymous sebelum dihilangkan #

    tampilan setting anonymous setelah dihilangkan #

    tampilan setting anonymous setelah dihilangkan #
    1. Setelah semua konfigurasi dilakukan simpan dengan menekan tombol "CTRL+O" dan keluar "CTRL+X".
    2. Restart service ftp server dengan perintah berikut.
    3. /etc/init.d/proftpd restart
    4. Untuk mengganti direktory ftp untuk anonymous, maka ganti direktory home milik anonymous. cari dahulu username anonymous pada file /etc/proftpd/proftpd.conf pada baris anonymous tadi.
    5. User untuk setting Anonymous adalah ftp
    6. Untuk mengganti direktory homenya gunakan perintah berikut.
    7. usermod -d /var/www ftp 
        '/var/www' : lokasi direktory; 'ftp' : username
    8. Untuk melihat status username tentang home direktorynya gunakan synax berikut ini.
    9. cat /etc/passwd
    10. Maka terlihat bahwa home direktory untuk ftp(anonymous) mengikuti pada pengaturan tadi.
    11. tampilan user yang ada pada OS
    12. Cek hasil konfigurasi dibrowser client.
    13. akses ftp server tanpa mengisi username dan password dibrowser Client
    14. Dan akan terlihat hasil konfigurasi yang diharapkan :)
    Lalu bagaimana bila ingin meng-upload data dari client ke ftp server, maka gunakanlah filezilla yaitu software open source yang dapat digunakan untuk meng-upload data dari client ke ftp Server. Selain itu juga dapat mendownload file dari ftp server. Berikut cara instalasi dan cara mengupload data ke ftp server.
    1. Download dahulu filezillanya disini.
    2. Klik dua kali pada setup filezilla.
    3. Setup Filezilla 
    4. Klik next untuk memulai instalasi.
    5. Klik I agree untuk menyetujui tentang lisensi GNU untuk software ini.
    6. Licence Agreement Software FileZilla
    7. Pilih anyone who uses this computer(all users) yaitu semua user akun dikomputer ini dapat menggunakan software ini atau Only for me yaitu software ini hanya dapat digunakan pada user yang menginstallnya. klik next bila sudah memilih salah satunya.
    8. Hak akses Program FileZilla
    9. Checklist pada component yang diperlukan untuk diinstall. klik next untuk melanjutkan instalasi.
    10. Pemilihan Component yang ingin diinstall
    11. Tentukan folder tujuan instalasi.lalu klik next.
    12. Lokasi tujuan instalasi FileZilla
    13. Biarkan secara default membuat shortcut pada menu start. Klik install untuk memulai menginstal.
    14. Membuat shortcut di start menu
    15. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
    16. Proses instalasi
    17. Bila sudah selesai klik finish.
    18. Instalasi sudah selesai
    19. Kemudian muncul jendela aplikasi filezilla.
    20. Tampilan program FileZilla
    21. Untuk memulai upload, download dan sebagainya menggunakan filezilla, isikan host, username, password dan port kemudian klik Quickconnect.(sebaiknya gunakan username selain anonymous karena hak yang diberikan kepada anonymous hanya dapat read only, tidak dapat melakukan upload atau edit data. hal tersebut dilakukan demi keamanan data server)
    22. Mengkoneksikan FileZilla Client ke FTP Server dengan user yang ada di OS
    23. Setelah melakukan login berhasil, cari file yang ingin diupload pada kolom kiri tengah dan direktory tujuannya pada kolom kanan tengah.
    24. Direktori yang ada di client (kiri) ; Direktori yang ada di FTP Server (kanan)
    25. Klik kanan file --> upload. tunggu sampai proses upload selesai. setelah itu tampak file sudah berada pada kolom kanan.
    26. Upload data dari Client ke FTP Server
    27. Cek melalui browser client tersebut dan cari dimana letak file tersebut.
    28. File yang diupload akan muncul dibrowser Client
    29. Dan file yang diupload dapat diakses maupun didownload dengan catatan bila direktory file yang diupload menggunakan diretory home username yang digunakan upload di filezilla, pada browser login menggunakan username tadi. untuk menghilangkan akses anonymous, ganti home direktory anonymous dengan syntax berikut pada server debian 6.
    30. usermod -d lokasi direktory_pada_home_user_lain ftp
        Agar akses anonymous tidak berlaku karena menggunakan direktory pada direktory home user lain.
    SEMOGA SUKSES dan bila ada yang trouble tanyakan saja kepada saya. 

    1 komentar:

    => Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas
    => Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish